PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Sabtu
tanggal 19 Maret 2025 bertempat dilokasi Ruas jalan penghubung antara Kecamatan
Cibadak, Kecamatan Cicantayan dan Kecamatan Caringin, tepatnya di Kampung
Pasirjati, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Terpantau
kondisi jalan mengalami kerusakan parah akibat bencana alam yang terjadi pada
Juni 2024 lalu. Jalan tersebut ambruk dan putus total, sehingga tidak dapat
dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.Jalan yang merupakan kewenangan
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ini memiliki peran vital sebagai penghubung tiga
kecamatan di wilayah Sukabumi. Selain sebagai akses utama warga, jalan ini juga
menjadi jalur penting untuk mengangkut hasil panen petani dan menopang
aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatanya Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi,kepada
para awak media mengungkapkan “ Saya membenarkan bahwa sejak kejadian bencana,
kondisi jalan tersebut belum mengalami perbaikan berarti. Hingga kini, hampir
satu tahun berlalu, jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua setelah
warga secara swadaya dan gotong royong melakukan perbaikan seadanya.Pasca
bencana, jalan ini tidak bisa dilewati. Warga secara mandiri memperbaikinya
agar bisa dilewati motor, tapi itu pun terbatas. Jalan ini sangat vital, karena
menyambungkan tiga kecamatan dan menjadi jalur distribusi hasil pertanian.Warga
berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan memprioritaskan perbaikan
jalan tersebut. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa proses perbaikan jalan
terkendala pembebasan lahan, karena rencananya jalan akan dipindahkan ke jalur
lain. .”Ungkapnya.
Sementara itu Asep Subhan, salah satu warga yang melintas
di jalan tersebut, menyatakan”Bahwa sejak Juni 2024, kondisi jalan belum
mengalami perubahan signifikan. “Kami hanya bisa lewat pakai motor, itupun
harus hati-hati. Ini jalan penting untuk petani dan warga.Masyarakat berharap
dengan perbaikan jalan secara menyeluruh, aksesibilitas dan keselamatan
pengguna jalan meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan
nilai properti di sekitarnya.”Ungkapnya*(GUNTA)