PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jumat tanggal 7 Maret 2025 dilokasi beberapa titik bencana alam yang terjadi pada hari Kamis malam (6/3/2025) . Bupati Sukabumi Drs.H.Asep Japar .MM berserta rombongan melihat dari dekat dampa bencana alam .yang terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sukabumi menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan jembatan putus di sejumlah titik. Dampak bencana ini cukup parah, menghambat mobilitas warga serta merusak fasilitas umum.Terpantau awak media Bupati Sukabumi, H Asep Japar bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra turun langsung meninjau tiga lokasi terdampak, yaitu Rumah Sakit Palabuhanratu, Perumahan Tamansari, Kecamatan/Kelurahan Palabuhanratu, serta Jembatan Bojongkopo, Kecamatan Simpenan.
Dalam kesempatanya Bupati Sukabumi mengatakan “ Bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan fasilitas yang rusak akibat bencana. Salah satu fokus utama adalah jembatan penghubung antara Palabuhanratu dan Pajampangan yang terputus akibat derasnya arus sungai.Kami sudah melaporkan kondisi jembatan yang putus ini ke Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Harapannya, penanganan bisa dilakukan secepat mungkin karena kami tidak ingin mobilitas masyarakat lumpuh.Bencana alam kali ini merupakan yang terdahsyat dibandingkan bencana-bencana sebelumnya di wilayah satu Palabuhanratu. Tingginya curah hujan menyebabkan banjir meluas dan tanah longsor terjadi di beberapa titik rawan.Bencana yang terjadi kali ini merupakan yang paling parah dibandingkan sebelumnya. Semoga ini yang terakhir, dan kedepan kita bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bencana.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Asjap menambahkan “ Saya mengimbau masyarakat
untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam
beberapa hari ke depan. Masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir diminta
untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda potensi bencana agar dapat
dilakukan tindakan cepat.Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri terus melakukan
asesmen di lapangan serta membantu mempercepat proses pemulihan infrastruktur
yang rusak. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk
memastikan keselamatan warga serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah
terdampak.Saya juga meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,
seperti tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air. Saya
juga mengapresiasi unsur TNI, Polri dan masyarakat yang telah turun langsung
terlibat dalam proses evakuasi material banjir di sejumlah titik.”Tambahnya. *(GUNTA)