PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Senin tanggal11 November 2024 bertempat dilokasi di Pendopo Sukabumi.Sekda H.Ade Suryaman.SHMM memimpin Rapat Pembahasan Progres Pembangunan Pabrik Refused Derived Fuel (RDF) di TPA Cimenteng.Diketahui Pembangunan teknologi RDF ini merupakan proyek kerja sama perusahaan PT Cahaya Yasa Cipta (CYC) Thailand dengan Pemerintah Daerah Kolaborasi ini merupakan kontribusi aktif SCG dalam target Pemda Kabupaten Sukabumi terkait pengurangan dan penanganan sampah sekaligus pencapaian nol bersih emisi per tahun 2050.Progres pembangunan teknologi RDF di area Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang dikerjakan pihak swasta Pembangunan gedungnya dan mesin telah mencapai 90 %.
Dalam kesempatanya Sekda Ade menerangkan “Bahawsanya proyek RDF sangat
dinantikan pemerintah daerah sejak beberapa tahun lalu. Terlebih, teknologi RDF
bisa mendukung program pengurangan sampah di Kabupaten Sukabumi sebesar 30
persen hingga 2025.RDF salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah.
Pengelolaan sampah dengan RDF ini hasilnya akan dimanfaatkan produsen semen
untuk sumber energi terbarukan pengganti bahan bakar batu bara. Saya meng
apresiasi dengan adanya Progres Pembangunan
RDF dimana gedung dan mesin serta lainnya sudah mencapai 90% selain itu
Pembangunan RDF juga ikut memberikan bantuan CSR Kesehatan seperti bantuan PMT
kepada Posyandu terdekat, serta bantuan Sosial lainya bagi masyarakat.Selama
ini, Kita permasalahan sampah yang dibuang ke TPA Cimenteng berkisar antara 220
ton sampai 230 ton per hari. Sehingga, kapasitas TPA saat ini sudah overload
karena tidak ada lokasi alternatif untuk membuang sampah.Kini, Pengerjaan
proyek RDF sedang dikebut. Bahkan beberapa kelengkapan mesin dari luar negeri
seperti Belanda, Amerika, dan Thailand juga akan segera dikirim pada pekan ini.
Terang Indra Leksono Administration Manager SCG. Kita ingin ada dukungan penuh
dari semua pihak supaya pelaksanaan proyek ini bisa rampung sesuai waktu yang
telah ditentukan.”Ungkapnya.*(GUNTA)