PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Kamis
tangga 3 Oktober2024 bertempat dilokasi di Grand Sunshine Resort &
Convention, Kabupaten Bandung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi
H.Ade Suryaman.SH.MM didampingi Kalak BPBD Kab. Sukabumi menghadiri Rapat
Koordinasi Penanganan Bencana Megathrust, Hidrometeorologi Basah (Banjir,
Banjir Bandang, Cuaca EkstremGelombang Ekstrem dan Abrasi, serta Tanah
Longsor), dan Pilkada 2024 di Daerah Provinsi Jawa Barat.Rakor yang
diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa
Barat bertujuan Dalam rangka kesiapan penanganan darurat bencana yang
diakibatkan oleh gempabumi Megathrust, bencana pada Musim Hujan 2024/2025, dan
bencana ketika pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Dalam kesempatan seusai rakor Sekda Ade menyampaikan “ Bahwa Kab-Sukabumi merupakan wilayah rawan bencana dan jika terjadi bencana gempa bumi Megathurst maka akan menimbulkan tsunami dengan ketinggian gelombang 16 meter. Berdasarkan paparan tadi bahwa baik dari BMKG dan badan geologi ,Kabupaten Sukabumi adalah kabupaten yang rawan bencananya sangat besar dari paparan BMKG tadi menyatakan bahwa kalau terjadi tsunami di Kabupaten Sukabumi itu ketinggian itu rata-rata di 16 meter.Oleh karenanya, Pemerintah Kab -Sukabumi akan meningkatkan mitigasi dan kesiapsiagaan serta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bencana megathurst.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Sekda Ade menambahkan “ BPBD beserta
teman-teman semua berarti harus bisa mensosialisasikan ke masyarakat yang ada
di lapangan terutama wilayah-wilayah yang berkaitan dengan laut seperti di
daerah geopark, dimulai dari cisolok,cikakak, palabuhanratu, simpenan, ciemas,
ciracap sampai dengan tegal buled,Meskipun bencana Megathurst belum pasti akan
terjadi, namun Saya menghimbau untuk tetap waspada. Saya berharap dengan
persiapan rapat rakor hari ini,bisa bermanfaat sebagai informasi ke teman-teman
semua baik untuk di kecamatan supaya hal ini tersosialisasikan tapi juga jangan
takut bahwa megathrust ini dalam catatan tadi bisa jadi atau tidak terjadi tapi
kesiapannya harus dipersiapkan oleh kita semua.”Tambahnya (GUNTA)