terkini

Ormas Diaga Muda Indonesia Gelar Aksi Demo DI Kantor Dinas Kesehatan Kab Sukabumi

Patroli Sukabumi
, Rabu, Oktober 30, 2024 WIB Last Updated 2024-10-30T08:51:10Z


PATROLI SUKABUMI.CO.ID--Hari Rabu tanggal 30 Oktober 2024 bertempat dilokasiJalan Gunung butak, Desa Citepus,di kantor Dinas Kesehatan Kab-Sukabumi. Ormas Diaga Muda Indonesia (DMI) mengadakan aksi demo Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Kasi Demo ini ditanggapi oleh Kadinkes Kab-Sukabumi Agus Sanusi .

Dalam kesempatan dipaparanya Agus Sanusi menegaskan “ Saya siap berhenti dari tugasnya jika Bupati Sukabumi memintanya.Saya ditugaskan ke sini berdasarkan SK pimpinan. Hari ini, jam ini, detik ini, kalau memang pimpinan menginginkan saya berhenti, saya siap.Terkait pengadaan alat kesehatan (alkes), menurutnya Indonesia negara hukum. Saya meminta DMI untuk melaporkan hal itu ke aparat penegak hukum (APH) jika ditemukan pelanggaran aturan.Dan sudah saya jelaskan, ini belum ada kerugian negara tahun 2024. Bahkan dari pihak APH sudah meminta dokumen tahun 2020, sudah kami persiapkan. Mulai dari BTT tahun 2020 masalah Covid-19 yang sangat besar. Besok mulai ada pemeriksaan.Saya menegaskan, belum ada pencairan terkait pengadaan alkes yang disangkakan. Sehingga dipastikan belum ada kerugian negara yang terjadi.Saya selaku pengguna anggaran pasti yang akan menandatangani SPM (surat perintah mencairkan). Tapi belum ada sampai saat ini.Nanti setelah datang barang, spek seperti apa dilaporkan dulu ke APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dan langsung ke Kementerian Kesehatan RI. Nanti jika sudah deal sesuai juklak juknis, baru saya akan cairkan.”Ungkapnya.


Sementara itu Dewan Pendiri DMI, Edi Rizal Agusti mengungkapkan “Ormas DMI mengutarakan aspirasinya. Sejumlah tuntutan disampaikan massa DMI dalam Seruan Aksi Putra Putri Diaga Geruduk Dinkes Kabupaten Sukabumi .Untuk menyampaikan tiga tuntutan  terkait sejumlah hal di Dinkes Kabupaten Sukabumi.Diantaranya, Meminta APH Hukum Ditegakkan Kepada Para Pelaku Pengadaan Alkes Bodong. Meminta Agar Bupati Sukabumi Segera Menonaktifkan Oknum Kadinkes dan Meminta Kadinkes, PPK, dan Dirut RSUD Palabuhanratu Untuk Bertanggung Jawab Atas Pengadaan Alkes Bodong. Kami berikan waktu dua minggu agar ketiga tuntutan kami dipenuhi. Jika tidak, kami akan kembali menggelar aksi ke Pendopo Sukabumi untuk menuntut Bupati Sukabumi mempelajari dan mengkaji SDM kayak begini.Kami juga akan memasukkan laporan ke Kejaksaan Negeri Kab-Sukabumi. Kemudian jika masih tidak ditindaklanjuti, kami akan melakukan aksi di kejaksaan. “Ungkapnya. *(GUNTA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ormas Diaga Muda Indonesia Gelar Aksi Demo DI Kantor Dinas Kesehatan Kab Sukabumi

Terkini