PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Rabu
tanggal,23 Oktober 2024 bertempat dilokasi di Gedung Opak Jampang Surade,
Kecamatan Surade. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi gelar gebyar peringatan
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 se-wilayah 6 Pajampangan.Gebyar HKN tingkat
Kabupaten Sukabumi mengusung tema melanjutkan karya membangun generasi sehat
berkualitas zero new stunting. Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Drs.H.Marwan
Hamami. MM,Kepala Dinas Kesehatan, Camat se-wilayah 6 Pajampangan, Kepala
Puskesmas, serta Ibu penggerak PKK. Gebyar tersebut diisi dengan berbagai
kegiatan sosial dan beberapa perlombaan seperti pemberian santunan stunting
dengan sasaran ibu hamil KEK, balita stunting dan anak yatim, lomba dai cilik,
lomba senam kreasi, lomba paduan suara, lomba penyuluhan kader, dan pelayanan
KB gratis.
Dalam kesempatnaya Bupati Marwan mengungkapkan “ Saya menekankan tenaga kesehatan di wilayah Pajampangan agar mampu mengevaluasi berbagai program kesehatan yang terintegrasi dan mampu menyelesaikan berbagai isu kesehatan yakni isu stunting. Saya titip para tenaga kesehatan di wilayah untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.Nakes yang notabene nya sebagai ujung tombak pembangunan manusia. Saya menginginkan adanya terobosan yang membawa perubahan sosial secara signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat. Bantu kondisi kesehatan di wilayah oleh peran Bapak/Ibu. Nakes, disamping berfokus kepada kesehatan masyarakat, juga berperan penting dalam mencermati berbagai isu kesehatan.Karenanya Saya berharap seluruh nakes bisa memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.”Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menuturkan, ada empat indikator yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan diantaranya indikator promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.Apabila keempat hal ini dilakukan, maka Kabupaten Sukabumi mampu mencetak generasi bangsa yang berkualitas untuk menyongsong indonesia emas dimasa depan.Saya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan.Lindungi diri dan keluarga dari berbagai isu penyakit. Terapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk transformasi kesehatan untuk indonesia maju.”Ungkapnya. *(GUNTA)