terkini

Diduga Siswa SMP Negeri 1 Cicurug Meninggal Dunia Akibat Dikeroyok

Patroli Sukabumi
, Rabu, Agustus 28, 2024 WIB Last Updated 2024-08-29T01:45:32Z


PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari tanggal Rabu 28 Agustus 2024 bertempat dilokasi seputar wilayah kampung Ciutara Kecamatan Cicurug. Telah terjadi insiden tragedi meninggalnya GP (15 tahun)  siswa pelajar SMPN 1 Cicurug kelas 9A . Korban meninggal dunia diduga sementara akibat sabetan benda tajam di duga jenis celurit hingga melukai punggung. Korban yang merupakan warga  Kampung Cicewol RT 02/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,

Sementara itu Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 1 Cicurug Wawa kepada para awak media mengatakan “ Bahwasanya pihaknya membenarkan dan mengetahui atas kejadian musibah yang menimpa pelajar SMPN 1 Cicurug berinisial GP yang duduk di kelas 9A. Dari informasi masyarakat , setelah mendengar informasi tersebut ,Saya bergegas menuju Lokasi. Kemudian di TKP  Saya mendapat keterangan . Bahwa korban sudah di bawa ke Klinik Bebita dan akhirnya  di rujuk ke RS Bhakti Medicare Cicurug ( BMC) dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia.Sebelum ke RS BMC saya coba menuju Polsek Cicurug dan di sana saya melihat ada saksi serta diduga ada dua teman pelakunya yang sudah di amankan. Saya sempat menanyakan kepada teman pelaku terkait nama pelaku yang melakukan pembacokan tersebut  di duga dengan inisial S.Memang S tersebut awalnya merupakan siswa SMP swasta di Cidahu dan pindah ke Mts yang berada di Caringin lalu pindah lagi ke Yasdam, dan memang S ini sudah beberapa kali pindah sekolah. “Ungakapnya.

Lebih lanjut Wawa menjelaskan “ Bahwa  Kejadian pengeroyokan ini, terjadi saat korban baru saja pulang sekolah dari SMPN 1 Cicurug, ketika sedang menuju ke rumahnya dengan jarak sekitar 200 meter, tiba-tiba datang puluhan pelajar dan langsung terjadi pengeroyokan. Saat dikeroyok, korban telah berusaha menyalamatkan diri dengan cara melarikan diri dari aksi berutal puluhan pelajar tersebut. Namun demikian, puluhan pelajar tersebut terus memburu korban. Korban sudah lari hingga terjatuh. Tapi, pelaku terus mengejarnya dan melakukan pengeroyokan hingga korban bersimbah darah. Aksi pengeroyokan puluhan pelajar ini, berhasil dihentikan setelah warga masyrakat setempat membubarkan mereka secara paksa. Setelah membubarkan puluhan pelajar. Korban GP langsung dibawa oleh warga dan teman se-kampungnya menggunakan sepeda motor Klinik Bebita Cicurug. Setelah itu, keluarga korban yang mendengar kejadian tersebut, kemudian menyusul ke Klinik Bebita. Saat tiba di Klinik Bebita, pihak klinik menyarankan membawa korban ke layanan rumah sakit. Tidak menunggu lama, akhirnya keluarga korban langsung bergegas mengevakuasinya ke Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug. Saat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug, korban ternyata sudah meninggal dunia.Dengan adanya kejadian ini pihak SMP N 1 tentunya sangat terpukul mengingat korban merupakan pelajar yang baik dan teladan.Kami segenap keluarga besar SMPN 1 Cicurug merasa kehilangan dengan wafatnya almarhum GP, semoga Almarhum meninggal nya Husnul Khotimah, buat keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan dan kekuatan dalam menerima musibah ini.”Tambahnya. *( Fajar Rajayu )


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Siswa SMP Negeri 1 Cicurug Meninggal Dunia Akibat Dikeroyok

Terkini