PATROLI SUKABUMI.CO.ID-- Rancunya
tatanan birokrasi Kabupaten Sukabumi semakin tidak jelas titik penyelesaian
baik secara administrasi maupun pertanggung jawaban secara hukum perihal siapa
yan g harus bertanggung jawab dalam , Penegakan PERDA Kabupaten Sukabumi Perda
No 9 Tahun 2022 Ttg Persetujuan Bangunan dan Gedung, juga Perda No 22 Tahun
2012 Ttg RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Sukabumi Tahun 2012.
PT. Indah Cipta Boga yang berlokasi Kp. Tenjoayu Rt 003 /Rw 002, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug. Perusahaan ini diduga sudah melakukan kegiatan aktivitas produksi makanan ringan ( Keripik Singkong ) bahkan sudah melakukan ekspor produksinya. Kendati Ijin Usaha Industrinya belum dimiliki dan Pagar Beton bangunanya pun,melanggar garis sepadan jalan atau (Rumija ) Ruang manfaat jalan.(Tidak mundur ± 6 Meter dari bahu jalan ).Kendati PT. Indah Cipta Boga ini bodong perijinannya namun Pemkab -Sukabumi belum menindak lanjutinya. (Selasa 12-03-2024 )
Ditempat yang terpisah Ketua PEKAT-IB ( Pembela Kesatuan
Tanah Air - Indonesia Bersatu ) Sukabumi SADAM angkat bicara dan mengatakan “Saya sudah mengecek ke Kecamatan
Cicurug dan DPMPTSP untuk menanyakan legalitas dari PT. Indah Cipta Boga .Didapat
keterangan bahwsanya jangankan IUI-SKRK nya aja belum terbit. Dari catatan yang terkumpul dan berhasil
dihimpun dari anak anak PEKAT-IB. Satpol PP Kab- Sukabumi mati suri menyikapi PT. Indah Cipta Boga ini
Diduga adanya muatan konspirasi
terhadap penerima manfaat ijin. Sudah jelas jelas secara gamblang permasalah PT. Indah Cipta Boga ini sudah menabrak Perda Kab-Sukabumi yang
tersebut diatas.Namun Satpol PP Kab-Sukabumi jangan hanya bungkam atau
memnbiarkan saja akan tetapi harus bisa mengontrol atau memonitoring dari IMB
yang sdh terbit jika adanya pelaporan dan adanya dugaan penyimpangan dari
implementasi IMB ,sudah seyogyanya bidang Penegakan Perda menidak
lanjutinya.
PEKAT-IB peduli terhadap
Kabupaten Sukabumi lebih baik dan mengawal dari kinerja birokrasi birokrasi
sepanjang tidak menabrak aturan menurut UU beserta turunanya.” Ungkap Sadam .*(GUNTA )