PATROLI SUKABUMI.CO.ID--Kepala
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten sukabumi Herdy Somantri terus
melakukan langkah langkah strategis
untuk memotivasi masyarakat agar taat
terhadap retribusi dan pajak daerah di Kabupaten Sukabumi.Beberapa langkah
stategis disusun bersama jajarannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,
selain melakukan intensifikasi dan ektensifikasi, Bapenda kabupaten sukabumi
juga membuat terobosan baru.( Kamis 14-03-2024)
Dalam kesempatanya Herdy Somantri usai memimpin rapat di
Aula Bapenda kabupaten sukabumi, Palabuanratu, mengatakan “ Progres Saya kedepan
kita akan launcing gebyar sipenyu, yang artinya ini gerakan bayar dan sadar
retribusi dan pajak edisi nyabet untung, program ini sebagai bentuk apresiasi
terhadap masyarakat yang telah taat membayar retribusi. Tingkat kepatuhan dan
kesadaran masyarakat saat ini memang relatif rendah, sehingga dirinya akan
melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.Kedepan
orang yang patuh membayar pajak diawal tahun
dan patuh membayar retribusi akan di beri hadiah berupa umroh, ke tanah suci dan hadiah lainnya seperti
sepeda motor, kulkas, sepeda mesin cuci
dan banyak lainya, hadiah tersebut akan diundi dan diberikan pada pagelaran
hari jadi kabupaten sukabumi mendatang.”Ungkap Herdy Somantri yang akrab disapa
Bima.
Selain itu juga tambah Herdy “ Bappenda akan melakukan
penyepadanan antara nomor objek pajak dengan nomor induk kependudukan, sehingga
data yang dihasilkan akan real.Nanti
melalui NIK wajib pajak bisa keliatan ada berapa objek pajak yang dimiliki oleh
seorang. Saya optimis bisa meningkatkan pajak daerah untuk mendorong percepatan
pembangunan di kabupaten sukabumi.Kami juga akan segera melakukan rapat
terbatas bersama dinas intansi lain untuk menggali potensi dan sumber
pendapatan lainnya, kami akan mengundang dinas perijinan, DPMD, dinas
pariwisata, disdukcapil,diskoperindag, DPKUKM, diskominfo, BPS, PHRI, dan asosiasi pengusaha untuk
melakukan pendataan potensi dan memberikan pemahaman Bersama.”Tambahnya.*(GUNTA
)