PATROLI SUKABUMI.CO.ID--Platform
pemantauan hasil Pemilu 2024, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), tengah
berada di pusaran kontroversi. Ketua SMSI Sukabumi Raya, Eman Sulaeman yang
akrab dipanggil Kang Sule, ikut prihatin dan mengabil sikap serta melontarkan
terkait data yang disajikan Sirekap.
Dalam keteranganya Kang Sule mengungkapkan “ Bahwsanya Saya menilai data sirekap ini terpantau tidak akurat dan berpotensi menyesatkan public.Masalah ini ada efek negative dan akhirnya dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap hasil Pemilu, sehingga mengancam kelangsungan pesta demokrasi lima tahunan. Adanya ketidaksesuaian data antara Sirekap dan realitas di lapangan ( Data C1-Plano ) Mencontohkan jumlah suara caleg dan parpol hampir di semua parpol tidak sinkron saat ditotalkan atau diakurkan. Angkatnya menyesatkan. Silakan cek. Sebaiknya dihentikan dulu sebelum adanya perbaikan.Data tidak akurat ini menurut Saya dapat dengan mudah mempengaruhi opini publik dan penilaian masyarakat terhadap hasil Pemilu, berujung pada ketidakpercayaan dan konflik sosial. Saya menekankan pentingnya akurasi dan kredibilitas informasi. KPU dan media massa untuk bekerja sama memastikan transparansi dan kejujuran penyajian data, serta pengawasan ketat terhadap data Sirekap.”Ungkap Sule .*( GUNTA )
