PATROLI SUKABUMI.CO.ID--Rapat
pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada pemilihan
umum tahun 2024, tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cicurug di
Gudang Bulog Kampung Pangkalan Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat.(Selasa 20-02-2024) Sebelum melaksanakan Rapat Pleno Foto Pimpinan
Sidang beserta Anggota PPK dengan Forkopimcam melakukan foto Bersama. Hasil investigasi
Patroli Sukabumi dilokasi.Rapat pleno rekapitulasi dipimpin oleh ketua PPK
Kecamatan Cicurug Dadad Handriyani beserta anggota dan dihadiri oleh
Forkopimcam Cicurug, Panwaslucam, para saksi Parpol, saksi paslon Pilpres.
Dalam kesempatanya Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Cicurug, Dadad Handriyani mengatakan “ Bahwsanya hari ini ,hari pertama prosesi
rapat pleno penghitungan kotak suara dari PPS diawali dari Desa Kutajaya
sebayak 54 TPS. Dalam persiapan tersebut, berbagai agenda penting menjadi fokus
dalam prosesi rapat pleno terbuka, termasuk persiapan lokasi untuk prosesi
pleno dan rapat koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).Kita melakukan
persiapan untuk pleno secara intensif mengingat TPS di Kecamtan Cicurug
merupakan TPS terbanyak se Kabupaten
Sukabumi, yakni 355 TPS dari jumlah 12 Desa dan satu Kelurahan. Salah satu poin
penting adalah undangan kepada seluruh saksi partai politik, tiga saksi
presiden, dan kehadiran Tempat Pemungutan Suara (TPS) terkait.Proses pleno kali
ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan membuka seluruh kotak dari
desa, membacakan C1-Plano kepada saksi, dan memastikan keabsahan hasil
perhitungan. Hal ini untuk upaya menjaga transparansi, bahwa estimasi waktu
untuk pleno ini sebetulnya dalam jangka waktu satu minggu.Namun, jadwal dapat
berubah tergantung pada jumlah desa yang terlibat, dengan harapan menyelesaikan
proses secara efisien. Saya mengajak para saksi partai dan saksi presiden untuk
menyaksikan prosesi pleno dengan tertib. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada anggota KPPS yang telah berkontribusi meskipun menghadapi kendala, serta
menyampaikan keprihatinan terkait kesehatan beberapa anggota KPPS. Penghargaan
ini diberikan kepada jajaran muspika Cicurug, Polri dan TNI yang telah mengawal
serta menjaga kesuksesan perjalanan proses pemilu, dan juga menyampaikan terima
kasih kepada masyarakat yang telah antusias memberikan suaranya. Sebagai
catatan akhir, Saya memohon maaf atas keterlambatan dalam proses rekapitulasi
nasional yang disebabkan oleh kendala jaringan aplikasi.Bahwa keterlambatan
tersebut bukanlah upaya untuk merugikan dan berharap semuanya dapat berjalan
dengan baik dan lancar.”Ungkap Dadad. *( VIJAY/GUNTA )